COURTESY
INTEGRITY
PERSEVERANCE
SELF CONTROL
INDOMITABLE SPIRIT

Senin, 30 Juli 2012

Sejarah Taekwon-Do III


Akhirnya presiden Park Chung Hee memerintahkan Un Yong Kim, wakil pimpinan pasukan keamanan presiden untuk mengambil alih KTA dan membentuk organisasi tandingan. Tak lama kemudian World Taekwondo Federation (WTF) pun terbentuk

Pemerintah Korea Selatan pada masa itu berusaha untuk menghambat kemajuan dan perkembangan ITF dengan segala cara, termasuk dengan mengancam dan mencabut passport para instruktur Taekwon-Do beserta keluarga mereka yang mempunyai hubungan dengan ITF. Beliau bahkan di tuding sebagai pimpinan teroris yang akan membunuh presiden Korea Selatan. Tetapi tekanan-tekanan tsb tidaklah menjadikan Gen. Choi Hong Hi patah semangat. Bahkan membuat beliau semakin kuat dan memotivasi beliau untuk terus mengembangkan dan menyebarkan Taekwon-Do. Salah satunya adalah dengan berhasilnya beliau mendirikan Taekwon-Do ITF di Jepang dengan bantuan Mr. Chon Jin Sik.

Pada Tahun 1982 Gen. Choi Hong Hi beserta tim demonstrasi ITF berkesempatan berkunjung ke Korea Utara untuk memperkenalkan Taekwon-Do. Anggota-anggota tim demonstrasi ITF saat itu antara lain : Master Chuck Serref, Master Park Jung Tae, Burusa, Dimitri Kosgolou, Master Suk Hee Yi, Master Rhee Ki Ha, Master Choi Jung Hwa, Master Sam Soo Han, dll. Demonstrasi Taekwon-Do di Korea Utara sukses besar, bahkan pemerintah Korea Utara melalui wakil PM. Chung Joon Ki meminta Gen. Choi Hong Hi untuk mengirimkan instruktur ke Korea Utara guna melatih Taekwon-Do ITF. Beliau kemudian mengirimkan Master Park Jung Tae untuk mendidik calon-calon instruktur Taekwon-Do ITF di Korea Utara.

Pada tahun-tahun berikutnya Gen Choi Hong Hi semakin giat menyebarkan Taekwon-Do ITF ke seluruh dunia walaupun mendapat tekanan dan ancaman dari pemerintah Korea Selatan.
Pada tahun 1998 terjadi perubahan pada atmosfir pemerintahan Korea Selatan dengan naiknya Kim Dae Jung sebagai presiden. Beliau dikenal sebagai teman seperjuangan Gen. Choi Hong Hi dalam menentang kediktatoran di Korea Selatan. Tekanan-tekanan terhadap Gen. Choi Hong Hi menjadi berkurang, bahkan presiden Kim Dae Jung mengijinkan ITF untuk berdiri di Korea Selatan. Terbukti dengan banyaknya instruktur-instruktur ITF yang dikirim untuk melatih di Korea Selatan, dan banyak pula instruktur-instruktur Taekwon-Do dari Korea Selatan yang berkunjung ke negara-negara dimana organisasi ITF berdiri untuk berlatih disana.

Berkurangnya tekanan -tekanan dari pemerintah Korea Selatan tidaklah membuat Gen. Choi Hong Hi menjadi malas. Beliau bahkan semakin giat untuk terus mengembangkan Taekwon-Do ITF. Beliau berkeliling dunia dan mengadakan seminar-seminar guna meningkatkan mutu para instruktur dan praktisi Taekwon-Do ITF.
Pada tanggal 16 Juni 2002 Gen. Choi Hong Hi wafat pada usia 84 tahun. Walau beliau telah tiada tetapi warisan beliau tetap abadi dan tetap dipelajari oleh banyak orang hingga hari ini.

Tidak ada komentar: