Sekilas tentang Taekwon-Do ITF

Taekwon-Do ITF adalah suatu versi beladiri tangan kosong yang dirancang untuk tujuan pertahanan diri. Namun, Taekwon-do ITF mempunyai konsep yang lebih dalam dari sekedar tujuan beladiri.

Penggunaan tubuh secara ilmiah dalam usaha mempertahankan diri; dimana tubuh memperoleh seluruh kemampuan tersebut melalui latihan fisik dan mental yang intensif.

Taekwon-do ITF melibatkan konsep dalam berpikir dan kehidupan, khususnya dalam penanaman kon­sep dan semangat disiplin yang kuat pada diri sendiri serta penegakan moral luhur yang ideal. Ini adalah salah satu alasan mengapa Taekwon-Do ITF disebut sebagai suatu seni beladiri.

Walau sebagai seni beladiri, kedisiplinan, latihan teknik serta mental merupakan sarana bagi pemben­tukan rasa keadilan, keuletan, kerendahan hati serta tekad yang kuat. Kondisi mental inilah yang mem­bedakan antara praktisi Taekwon-Do sejati dengan orang-orang sensasional, yang hanya memahirkan segi-segi pertarungan semata.

Diterjemahkan secara harafiah, “Tae” berarti melompat atau melayang, untuk menendang atau meny­erang dengan menggunakan kaki. “Kwon” untuk menunjukkan kepalan tangan, terutama untuk memukul atau menghancurkan dengan menggunakan tangan atau kepalan tangan. “Do” berarti seni atau suatu jalan.

Taekwon-Do ITF merupakan seni beladiri modern yang diciptakan oleh Jenderal Choi Hong Hi melalui serangkaian riset pada seni beladiri lain dan penerapan dasar-dasar ilmu pengetahuan modern untuk desain teknik-teknik Taekwon-Do ITF, agar menghasilkan kekuatan maksimum dan efektif. 

  Latihan dalam Taekwon-Do ITF bertujuan untuk meraih:

1. Budi Pekerti

2. Integritas

3. Ketekunan

4. Pengendalian Diri

5. Semangat Pantang Menyerah

Dengan mempelajari dan berlatih Taekwon-Do ITF maka akan terbentuk suatu keseimbangan antara mental, fisik serta spiritual untuk mencapai kehidupan yang harmonis.