COURTESY
INTEGRITY
PERSEVERANCE
SELF CONTROL
INDOMITABLE SPIRIT

Senin, 16 Juli 2012

Definisi Taekwon-Do

TAEKWON-DO.........................Suatu jalan kehidupan. Apa arti Taekwon-Do secara tepat?

Secara singkatnya, Taekwon-Do adalah suatu versi seni bela diri tangan kosong yang dirancang untuk pertahanan diri. Namun Taekwon-Do mempunyai konsep yang lebih dari sekedar tujuan bela diri.
Taekwon-Do memanfaatkan tubuh secara ilmiah dalam metode bela diri, dimana tubuh memperoleh seluruh kemampuan tersebut melalui latihan fisik dan mental yang intensif.

Walaupun Taekwon-Do sebagai suatu seni bela diri, namun latihan kedisiplinan, teknik serta mental merupakan sarana bagi pembentukan rasa keadilan, keuletan, kerendahan hati, serta tekad yang kuat. Kondisi mental inilah yang membedakan antara praktisi Taekwon-Do sejati dengan orang-orang sensasional yang hanya memahirkan segi-segi pertarungan semata.

Ini adalah salah satu alasan mengapa Taekwon-Do disebut sebagai suatu seni pada bela diri, sebab Taekwon-do juga melibatkan cara berpikir dan kehidupan, khususnya dalam penanaman konsep dan semangat disiplin yang kuat pada diri sendiri serta penegakan moral luhur yang ideal.

Gambaran terdekat untuk Taekwon-Do adalah sebuah falsafah hidup.

Diterjemahkan secara harafiah, "Tae" berarti melompat atau melayang, untuk menendang atau menyerang dengan menggunakan kaki. "Kwon" untuk menunjukan kepalan tangan, terutama untuk memukul atau menghancurkan yang menggunakan tangan atau kepalan tangan. "Do" berarti seni atau jalan - suatu jalan kebenaran yang telah dibangun dan dipelopori oleh orang-orang suci dan bijaksana di masa lalu.
Dengan demikian secara keseluruhan "Taekwon-Do" dapat diartikan sebagai latihan mental dan teknik-teknik pertarungan tanpa senjata untuk pertahanan diri serta kesehatan, yang melibatkan penggunaan keterampilan memukul, menendang, menangkis serta menghindar dengan kaki dan tangan kosong terhadap serangan cepat yang berbahaya dari lawan atau para lawan yang bergerak.

Taekwon-Do secara pasti menjadikan yang lemah untuk memiliki sebuah senjata yang baik, yang apabila digabungkan bersama dengan rasa percaya diri akan dapat melindungi diri sendiri serta menaklukan lawan.

Tentu saja, jika salah dalam penerapannya, Taekwon-Do dapat menjadi sebuah senjata yang mematikan. Oleh karena itu, latihan mental harus ditekankan untuk mencegah agar para siswa tidak menyalahgunakannya.

Bagi kaum wanita, mereka secara pasti akan mendapatkan Taekwon-Do sebagai suatu modal yang tak ternilai dalam menangani dan menghalau "para srigala". Ketika sseorang menjelaskan dalam banyak hal dimana para wanita yang lemah dapat melindungi diri mereka sendiri secara efektif, mereka mungkin tidak mempercayainya. Namun sesungguhnya, mereka akan mampu melakukannya bila mereka benar-benar menguasai seni bela diri secara baik.

Kemampuan-kemampuan yang dapat dilakukan didalam Taekwon-Do banyak sekali jumlahnya. Untuk menyebutkan beberapa contoh yang mungkin berkaitan misalnya : melompat untuk menyerang dengan kaki ke sebuah sasaran, atau memecahkan beberapa papan pinus dengan ketebalan satu inchi dan masih banyak lagi. Bagi orang awam, kemampuan tersebut kedengarannya mustahil, namun bagi para siswa Taekwon-Do yang serius beserta seluruh eksponen seni bela diri ini, hal tersebut sudah menjadi biasa. Tentu saja, dengan menguasai seni bela diri ini, tidak berarti bahwa anda akan diminta untuk melakukan hal-hal yang tidak mungkin.

Latihan yang berkesinambungan adalah dasar untuk menjaga kondisi puncak dan kondisi fisik seseorang. Dalam berlatih seluruh otot tubuh manusia akan dimanfaatkan.

Dari pemanfaatan otot-otot yang dimiliki oleh seseorang akan dimungkinkan memanfaatkan seluruh kekuatan yang dihasilkan oleh kontraksi otot-otot tersebut, yang selanjutnyadiperlukan untuk menghantarkan kekuatan tersebut ke sasaran pada tubuh manusia, terutama pada lokasi titik-titik yang mematikan atau vital pada lawan, khususnya pada saat lawan sedang bergerak.

Intinya, sangatlah perlu untuk mengingatkan para siswa Taekwon-Do bahwa seni bela diri ini khusus dirancang untuk melakukan tindakan balasan yang cepat dalam menghadapi penyerang yang sedang bergerak.

Sama seperti dengan pengunaan kekuatan momentum dari lawan, sebuah dorongan ringan adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk mengacaukan keseimbangan serta menumbangkannya.

Bagi para siswa Taekwon-Do yang menjalani latihan secara teratur atau memahirkannya, mereka tidak akan menghabiskan banyak waktu untuk berpikir ketika sebuahk aksi datang secara tiba-tibag. Reaksiyang mereka berikan dalam waktu singkat, telah menjadikan sebuah gerak refleks.

Oleh karena itu, pengulangan dalam latihan sehari-hari sangat ditekankan, agar menjadi mahir dalam teknik-teknik menyerang maupun bertahan.

Waktu yang telah dihabiskan untuk berlatih tidak akan terbuang sia-sia, yang tentu saja anda akan mendapatkan suatu bentuk reaksi yang sangat cepat serta serangan-serangan yang mematikan terhadap lawan anda pada saat melindungi diri.

Sekalipun Taekwon-do dilakukan untuk tujuan gerak badan, kenikmatan yang diperoleh akan seimbang dengan waktu yang telah dihabiskan. Taekwon-Do dapat dilakukan oleh tua dan muda, laki-laki maupun perempuan.

Tidak ada komentar: